Pemesanan bisa melalui online / datang langsung ke alamat kami, jln. Gersikan 53 Surabaya

Tentang Cincin Kawin

Cincin Kawin merupakan perhiasan yang melingkar di jari dan dipakai oleh perempuan maupun laki-laki. Selain berfungsi sebagai perhiasan, Cincin biasanya merupakan bagian dari upacara pernikahan. Diberikan saat acara pernikahan, pertunangan, atau sebagai hadiah yang diberikan sebagai ungkapan janji setia dan tanda kasih sayang.

Bahan Cincin Kawin secara tradisional biasanya dibuat dari logam mulia seperti Emas, Perak, dan Palladium. Logam lainnya seperti baja antikarat, krom, besi, perunggu, kuningan, dan tembaga juga lazim digunakan. Kini cincin terbuat dari banyak bahan, seperti plastik, kayu, tulang, giok, kaca, karet dan bahan lainnya. Cincin dapat berbentuk polos, berukir, atau bertatahkan intan, permata, atau batu akik.

 Sejarah Cincin Kawin berasal dari Afrika Utara dimana peradaban Mesir kuno hidup pada masa itu di sepanjang aliran sungai Nil yang subur. Cincin pernikahan pertama kali dibuat dari alang-alang dan rumput teki yang tumbuh subur di tepi sungai. Rerumputan itu dikepang memutar dan menjadi cincin untuk jari dan gelang untuk tangan. Cincin tentu saja berbentuk lingkaran dan ini merupakan simbol dari sebuah keabadian, tidak awal dan tidak ada pula akhir seperti waktu. Bentuk lingkaran merupakan bentuk yang menyerupai bentu matahari dan bulan yang dipuja pada masa itu. Sedangkan lubang di tengah bukan hanya sekedar lubang, tetapi itu merupakan pintu gerbang yang akan membawa ke hal-hal atau kejadian yang diketahui atau tidak diketahui. Kebiasaan memberi dan menerima cincin dimulai sejak lebih dari 4.800 tahun yang lalu. Cincin Pernikahan biasanya dipasang di jari manis. Kebiasaan ini berakar dari kepercayaan bangsa Tudorabad ke-16 bahwa jari manis tangan kiri berhubungan dengan pembuluh darah yang berhubungan langsung dengan jantung, maka dari itu, memakainya di jari tersebut menunjukkan bahwa sang pemakai sedang berada dalam sebuah hubungan.

Tentang Cincin Kawin Palladium 
Palladium sendiri telah digunakan sebagai logam mulia dalam perhiasan sejak tahun 1939, sebagai alternatif untuk platinum untuk membuat emas putih . Penggunaan ini dihasilkan dari warna alami putih palladium, palladium sendiri memliki keunggulan tersendiri, seperti non alergi pada tubuh,tidak perlu lapis ulang seperti plating chroom . Palladium secara proporsional jauh lebih ringan dari platinum. . Serupa dengan emas, paladium dapat dipukuli menjadi bentuk daun tipis setipis 100 nm (1/250, 000 in) Tidak seperti platinum, paladium dapat mengubah warna pada pemanasan di atas 400 ° C (752 ° F)relatif rapuh dan bereaksi dengan asam kuat seperti asam nitrat .

Palladium adalah salah satu dari tiga logam yang paling populer digunakan untuk membuat paduan Emas Putih ( nikel dan perak juga dapat digunakan). Palladium-gold adalah paduan lebih mahal daripada nikel-gold, tetapi jarang menyebabkan reaksi alergi (meskipun lintas tertentu -alergi dengan nikel mungkin terjadi) Maka dari itu kami Arroisi Jewellery Menggunakan Bahan Palladium Untuk dijadikan Cincin Kawin, dengan Kualitas Terbaik, Palladium bisa dikatakan lebih mahal dari pada platinum, karna tingkat Kualitas yang kuat dan tampilan lebih gilap kehitaman, jadi lebih terlihat istimewa untuk dijadikan Cincin Kawin Palladium.

Cincin Kawin Emas Adalah sebuah benda berwujud Perhiasan yang melingkar pada jari manis tangan kanan pada Perempuan maupun Laki – laki. Terbuat dari Logam mulia berwarna Kuning cerah yang Berkilau. Logam mulia Emas merupakan unsur kimia dengan simbol Au (Aurum) yang memiliki nomor atom 79. Logam mulia ini memiliki sifat yang lunak, padat, lembut, berkilau, dan mulur sehingga mudah untuk ditempa, tidak beracun, dan tidak menyebabkan iritasi. Emas memiliki warna Kuning terang berkilau yang kekal tanpa mengalami pengoksidasian oleh udara maupun air. Oleh sebab itulah banyak Pasangan yang memilih menggunakan Emas sebagai bahan utama pembuatan Cincin Kawin, dengan harapan kehidupan pernikahan mereka akan kekal abadi.

Cincin Kawin Perak Adalah Perhiasan yang melingkar pada jari manis Lelaki atau Perempuan yang terbuat dari Perak. Perak dalam bahasa latin disebut Argentum (Ag) dan memiliki nomor atom 47. Perak merupakan Logam mulia transisi yang memiliki warna abu – abu bersinar dengan sifat lunak sehingga mudah ditempa, memiliki konduktivitas tertinggi, tidak mengalami korosi, tidak reaktif, dan tidak teroksidasi oleh oksigen di udara. Banyak pasangan yang memilih Cincin dengan bahan dasar Perak sebagai Cincin mereka karena memiliki sifat yang tidak mudah Korosi yang melambangkan Cinta mereka yang tidak akan musnah seiring berjalannya waktu.